Kamis, 26 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 3057
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kali Sunter yang membelah RW 14, Kelurahan Cipinang Muara dan RW 3, Kelurahan Pondok Bambu, kondisinya sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, sampah bercampur lumpur nyaris menutup permukaan kali.
Pantauan Beritajakarta.com, tumpukan sampah terlihat di bawah kolong Jalan Basuki Rahmat di mana terdapat pintu air KBT. Kondisi pintu air yang jarang dibuka mengakibatkan penumpukan sampah. Tak hanya itu, keberadaan pemukiman termasuk pabrik tahu dan tempe di bantaran kali juga menjadi penyebab peningkatan volume sampah di kali.
Ani, warga setempat mengatakan, pedagang kaki lima (PKL) Kanal Banjir Timur selalu membuang sampah ke kali. "Setiap malam pedagang PKL yang habis berjualan di KBT buang sampah di situ, pakai gerobak. Dipikir aman nggak ada yang jaga," kata Ani, Kamis (26/11).
Pemantau UPK Badan Air Dinas Kebersihan Kecamatan Jatinegara, Sukarna Suprayoga mengatakan, saat ini petugas sedang fokus di bagian lain Kali Sunter.
"
Petugas lagi saya fokuskan di ujung, bergantian. Kali Sunter itu kali mati, nggak ada aliran air. Jadi kerjanya secara bergantian , dari ujung sampai ujung terus balik lagi," tutur Yoga.