Kamis, 26 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 4307
(Foto: doc)
Ribuan pedagang kaki lima (PKL) kembali memenuhi bantaran Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur. Setiap hari, PKL tersebut mulai berdagang mulai pukul 16.00 hingga pukul 24.00.
Padahal, awalnya bantaran KBT tersebut digunakan untuk mempermudah petugas merawat KBT dan harus steril dari kendaraan bermotor dan PKL. Namun, kawasan tersebut beralih fungsi. Alhasil, sepanjang jalan inspeksi KBT, mulai dari jembatan Cipinang Besar Selatan (CBS) hingga Pondok Kopi dipenuhi PKL.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Hartono mengakui, PKL di sepanjang Jl Inspeksi KBT sudah semakin bertambah banyak. Namun, pihaknya tidak bisa melakukan penertiban. Sebab, belum ada solusi permanen penempatan PKL tersebut.
“Penertiban pernah dilakukan namun hasilnya tidak maksimal. Karena hari ini kita tertibkan besoknya jualan lagi. Ini terjadi karena belum ada solusi untuk mengatasinya. Akhirnya kami hanya mengendalikan sesuai kemampuan kami,” ujar Hartono, Kamis (26/11).
Menurut Hartono, penertiban saat ini bukan solusi untuk PKL di kawasan tersebut sebab jika dilakukan hanya akan menambah masalah baru. Data yang dimiliki Satpol PP, di kawasan tersebut terdapat sebanyak sekitar 1.200 pedagang.