Kamis, 26 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4831
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta pegawai negeri sipil (PNS) untuk menghemat penggunaan telepon, khususnya untuk telepon interlokal. Penggunaan aplikasi komunikasi yang ada di ponsel harus dimaksimalkan.
"Sekarang tidak ada lagi pakai telepon untuk interlokal. Harus hemat," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/11).
Basuki menyarankan agar PNS menggunakan fasilitas telepon gratis yang tersedia dibeberapa aplikasi ponsel. Seperti Whatsapp, BBM call, dan Line call. "Pakai saja yang gratis seperti Whatsapp, BBM call, dan Line call, kan sudah ada fasilitasnya," ucapnya.
Anggaran telepon masuk dalam mata anggaran Telepon Air Listrik Internet (TALI). Selain penggunaan telepon, ia juga meminta penghematan di beberapa mata anggaran lainnya. Salah satunya alat tulis kantor (ATK). Masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hanya diperbolehkan mengalokasikan anggaran untuk ATK sebesar Rp 50-75 juta per tahun.