Rabu, 25 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 4287
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Hampir dua bulan sejak peletakan batu pertama, pembangunan fisik Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rumah Susun Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur, belum terealisasi. Kondisi ini menjadi pertanyaan bagi penghuni Rusun Cibesel.
"Setelah peletakan batu pertama 4 Oktober lalu, saya belum melihat aktivitas persiapan pembangunan RPTRA," kata Kenny, Ketua RT 018/05 Kelurahan Cibesel, Rabu (25/11).
Kader PKK Blok D Rusun Cibesel, Lina mengungkapkan, dari informasi yang diperolehnya, pembangunan fisik RPTRA akan rampung tiga bulan, sejak dilaksanakan peletakan batu pertama. Namun nyatanya hingga kini belum ada pembangunan fisik sama sekali.
"Warga lebih kepada menunggu, nggak menuntut cuma menunggu saja," ujar Lina.
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Jakarta Timur, Hendri Novtrizal menjelaskan, hingga saat ini perusahaan pemberi Corporate Social Responsibility (CSR) CSR belum menemukan kontraktor yang akan membangun RTRA Cibesel.
"Sedang dalam proses negosiasi harga. Tapi tidak hanya di Jakarta Timur, di wilayah lain RPTRA yang akan dibangun perusahaan penyumbang CSR itu juga belum berjalan," terang Hendri.