Senin, 23 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5458
(Foto: Bayu Suseno)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjalani sembilan jam pemeriksaan oleh auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Pemeriksaan dimulai pukul 09.00 pagi dan baru selesai pukul 18.00. Basuki mengaku mendapatkan pertanyaan dari para auditor hingga delapan halaman.
"Aku lupa berapa pertanyaan. Pokoknya delapan halaman kira-kira," kata Basuki di Gedung BPK RI, Jalan Gatot Subroto, Senin (23/11).
Menurut Basuki, hasil pemeriksaan tersebut sifatnya rahasia. Nantinya hasil pemeriksaan akan diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jadi hasil pemeriksaan ini adalah rahasia sebelum dibuka untuk penyidikan," ujarnya.
Dengan adanya pemeriksaan ini, orang nomor satu di ibukota ini justru berterima kasih kepada BPK. Sehingga dirinya mendapatkan pelajaran yang cukup banyak. Khususnya dalam hal penganggaran.
"Saya berterima kasih sama BPK. Jadi sore ini saya justru belajar banyak, mendapat informasi banyak yang tadinya saya tidak pernah tahu. Jadi banyak sekali hal-hal manajemen yang salah, administrasi yang salah, yang saya tidak pernah tahu dulunya," ucap Basuki.
Bahkan Basuki, mengibaratkan seperti kuliah dengan para auditor. Selama ini, lanjut Basuki, administrasi di ibukota sangat buruk. "Ternyata administrasi DKI buruk sekali. Dikadalin istilahnya kami ini," ujarnya.