Senin, 23 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3807
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin anggaran pembayaran listrik hingga Rp 400 miliar bisa dihemat. Hal itu jika semua penerangan jalan umum (PJU) menggunakan light emitting deoda (LED). Setiap tahun, anggaran pembayaran listrik di Ibukota mencapai Rp 1,3 triliun.
"Kalau langsung diganti LED semua, kami akan hemat sampai Rp 400 miliar per tahun untuk bayar listrik," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11).
Terlebih, jika menggunakan menggunakan merek lampu terkenal, maka akan menghemat biaya perawatan juga. Sebab biasanya jika menggunakan merk terkenal maka akan awet hingga 5 tahun.
"Sekarang lampu masih banyak yang padam. Saya kumpulin duitnya, saya pasang lampu minimal 2 sampai 3 kotak di perusahaan lampu yang terkenal, dia jamin 5 tahun," ucapnya.
Selain itu, jika menggunakan lampu merek terkenal mereka menggunakan sistem komputerisasi untuk pengecekan. Sehingga tidak perlu lagi membayar petugas untuk pengecekan PJU.
"Kapan lampu mati dia kasih tanda. Terus selama lima tahun dia ganti terus. Kenapa kami nggak mau bayar kayak gitu?," tanya Basuki.