Senin, 23 November 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Budhy Tristanto 3510
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mendorong pembentukan bank sampah di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Pusat, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
sederajat.Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, selain dapat mengurangi volume sampah, pembentukan bank sampah juga untuk menumbuhkan kesadaran pelajar tentang kebersihan lingkungan, serta manfaat pengolahan sampah menjadi nilai ekonomis.
"Kita akan dorong sekolah untuk membentuk bank sampah di sekolah masing-masing, karena kita sadar banyak sampah yang juga mempunyai nilai ekonomi dan bisa dijadikan pemasukan di sekolah," ujar Arifin, Senin (23/11).
Arifin menambahkan, pada prosesnya nanti, setiap siswa seminggu sekali diminta membawa sampah non organik dari rumah untuk diolah sekolah. Dengan demikian, lanjut Arifin, para pelajar sudah melakukan pemilahan sampah di rumah mereka masing-masing.
"Secepatnya program ini akan kita laksanakan, pekan depan kita akan sosialisasikan ini ke seluruh kepala sekolah di seluruh Jakarta Pusat," tandas Arifin.