Senin, 23 November 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 5086
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu berharap agar kapal tradisional bisa dilibatkan dalam sistem angkutan terintegrasi di Pulau Seribu. Kapal tersebut akan menjadi pengumpan atau feeder bagi kapal trans Pulau Seribu nantinya.
"Sistem sewa per mil untuk trans Pulau Seribu, cukup bagus dan agar terintergrasi. Hendaknya melibatkan kapal tradisional untuk antar pulau sebagai feeder (pengumpan) agar sama-sama jalan," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Senin (23/11).
Menurut Budi, yang terpenting dari transportasi antar pulau adalah kapal sekolah yang dirasa saat ini sangat urgent. "Selain dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, kita juga dapat bantuan kewajiban tambahan dari perusahaan minyak untuk memberikan bantuan kapal sekolah. Mudah-mudahan cepat terealisasi," tuturnya.
Dengan nanti berlakunya kapal trans Pulau Seribu, lanjut Budi, akan mengurangi jumlah penumpang pada kapal tradisional. "Jadi seperti bus Transjakarta. Kalau dari pulau-pulau kecil akan diangkut menggunakan kapal feeder," tandasnya.