Jumat, 20 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 2183
(Foto: doc)
Genangan yang kerap terjadi di Kompleks Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, disebabkan elevasi atau daratan di kompleks tersebut lebih rendah dibanding dengan jalan raya dan pemukiman sekitarnya.
Camat Pulogadung, Ahmad Hariadi mengatakan, hasil temuan ini dilakukan setelah adanya kajian selama sepekan. Kajian dilakukan sebagai tindak lanjut keluhan pengurus pura pada Gubernur DKI Jakarta, Sabtu (14/11) lalu.
"
Setelah kita kaji dan telusuri, ternyata pemicu genangan di Kompleks Pura Adhitya Jaya, karena rendahnya elevasi kompleks pura . Kontur tanahnya lebih rendah dibanding lingkungan sekitarnya. Sehingga sampai kapan pun akan tetap tergenang saat musim hujan deras,” ujar Hariadi, Jumat (20/11).Kondisi tersebut, kata Ahmad, diperparah minimnya lahan penyerapan air di areal pura. Seharusnya pihak pengelola memperbanyak sumur resapan dan areal parkir menggunakan conblok. Sehingga saat musim hujan air cepat menyerap ke dasar tanah.
Pihaknya, lanjut Ahmad, akan berkoordinasi dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), perumahan dosen dan lingkungan sekitar untuk pembuatan dan normalisasi saluran air di dalam pura.
Nantinya akan ada saluran air baru dari pura menuju saluran penghubung (Phb) di Jl Pemuda melalui kampus UNJ. Saat musim hujan juga akan disiapkan pompa untuk mengansitipasi adanya genangan. Pompa digunakan untuk menyedot genangan di pura dan dibuang ke saluran Phb yang ada.