Rabu, 18 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6777
(Foto: Nurito)
Setelah tiga hari dibersihkan oleh petugas gabungan dari pekerja harian lepas (PHL) Unit Pengelola Badan Air Dinas Kebersihan DKI dan personel TNI AD, tumpukan sampah di Jembatan Kalibata mulai jauh berkurang.
Diprediksi pengangkutan sampah dari jembatan yang menghubungkan wilayah Jakarta Timur dan Selatan ini tuntas pada Rabu (18/11) sore nanti.
Kepala Unit Pengelola Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Junjungan Sihombing mengatakan, selama tiga hari jumlah sampah yang berhasil diangkut dari Jembatan Kalibata sebanyak 44 rit. Rinciannya adalah hari pertama 22 rit, kedua 16 rit dan ketiga enam rit.
Namun, Junjungan enggan menyebut jumlah tonase dari ritasi yang ada. Sebab, katanya, setiap truk yang mengangkut volumenya berbeda-beda. Terlebih sampah yang diangkut dari jembatan Kalibata ini kebanyakan adalah batang pohon bambu.
"Jumlah sampah yang kita angkut dari jembatan Kalibata ini sudah 44 rit. Namun untuk tonasenya, kita belum bisa hitung. Ketahuannya nanti setelah ditimbang di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi," ujar Junjungan, Rabu (18/11).
Ditambahkan Junjungan, jika tidak terjadi hujan di Bogor, pembersihan sampah di jembatan Kalibata ini bisa segera rampung hari ini juga.
"Pengangkutan sampah membutuhkan waktu tiga hari karena sulitnya akses alat berat menuju Ciliwung," tandasnya