Selasa, 17 November 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 2650
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pola kerja sistem antrean online yakni dengan memesan nomor antrean yang terkoneksi langsung dengan jaringan internet. Sistem antrean online tersebut tengah diuji coba di Puskesmas Kecamatan Penjaringan.
"Sistem antrean online di Puskesmas Kecamatan Penjaringan jadi pilot project kami. Kami sengaja memilih di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, karwna di sana mayoritas warganya wirausaha," kata Bambang Suheri, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Selasa (17/11).
Menurut Bambang, banyak warga Penjaringan yang terpaksa menutup usahanya terlebih dahulu saat akan berobat ke puskesmas. Dengan sistem antrean online ini, maka warga bisa langsung melakukan pendaftaran dari tempat tinggalnya.
Dikatakan Bambang, sistem tersebut telah berjalan sejak awal Oktober lalu. Gagasan membuat sistem antrean terkoneksi dengan jaringan internet, bermula saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meresmikan sistem barcode yang sudah berjalan di RSUD Koja beberapa waktu lalu.
"Saya pikir itu berhasil mengurangi antrean pengunjung di rumah sakit itu. Nah saya coba di puskesmas. Saya mau orang yang sakit datang ke puskesmas langsung diperiksa, ngak usah antre lagi. Karena sudah tertera waktu pemeriksaannya di sistem online itu," papar Bambang.
Bambang menambahkan, tingkat kepuasan warga atas pemberlakuan sistem antrean online mencapai 25 persen dari total 1.100 pengunjung puskesmas.