Selasa, 17 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 3217
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menggelar apel kesiapsiagaan banjir di kolong Flyover Grogol, Selasa (17/11). Ratusan personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari tujuh kelurahan di Grogol Petamburan, Pekerja Harian Lepas (PHL) kebersihan dan badan air, puluhan petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikumpulkan.
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi, mengingatkan agar semua pihak siap siaga mengantisipasi banjir yang akan melanda sejumlah kawasan di Jakarta Barat, khususnya di sekitar Universitas Trisakti, Grogol dan sekitarnya.
“Terutama pompa di Rumah Pompa Kyai Tapa harus siap beroperasi. Apalagi kalau hujan sedikit saja, kawasan di sekitar Trisakti pasti mengalami banjir. Sesuai intruksi Gubernur DKI Jakarta, seluruh saluran harus dikuras agar aliran air tidak tersumbat,” kata Anas.
Anas mengungkapkan, banyak lokasi di Jakarta Barat, khususnya di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
Banjir paling parah terjadi di kawasan Grogol, Jelambar, Tubagus Angke dan di Jalan Tanjung Duren, persisnya di depan Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat. Kondisi ini disebabkan air sungai meluap sehingga menggenai ruas jalan.
“Untuk itu, pompa untuk menyedot air banjir sudah harus dalam kondisi siap digunakan. Bila perlu ditambah pompa mobile untuk membantu pompa stasioner menyedot air banjir yang meluap ke jalan,” ungkap Anas.