Senin, 16 November 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 4598
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Isnaya (39), salah seorang warga sekitar menuturkan, genangan terjadi pada dini hari tadi. Saat itu, ia dan beberapa anggota keluarganya sedang tertidur pulas. "Jamnya saya kurang tahu. Saya bangun, airnya sudah sampai selutut aja," ucap Isnaya.
Hingga saat ini, belum ada satu bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara yang sampai di lokasi tergenangnya pemukiman warga.
"Belum, mungkin nunggu air lebih tinggi lagi," keluh Isnaya.
Secara terpisah, Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko, membenarkan telah terjadi genangan di Kelurahan Kapuk Muara. Menurut dia, genangan tersebut terjadi akibat dari kiriman air dari kawasan Bogor.
"Itu bukan banjir, genangan. Karena kiriman dan air rob (air pasang dari laut)," kata Yani saat dihubungi Beritajakarta.com.
Mudahnya lokasi itu tergenang, Yani menilai lantaran dinding Kali Angke masih banyak yang belum dipasangi sheet pile. "Harus dipasangi sheet pile, biar jangan rembes. Selain itu, itu kali belum dikeruk, makanya tergenang," ungkapnya.
Yani pun berharap, agar instansi yang menanggani kali segera melakukan pengerukan sebelum curah hujan kembali meningkat. "Saya segera kirim surat ke pihat terkait," tukasnya.
Sementara itu, Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, belum memberikan tanggapan perihal kali angke belum dikeruk.