Senin, 16 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3880
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menghadiri broad seminar Bank Indonesia, di Yogyakarta, Jumat (13/11) kemarin. Hasilnya, terbangun koordinasi Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata dan industri.
Di bidang industri, secara informal, Djarot sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Banten. Pembicaraan yang dilakukan terkait kerja sama rencana pemindahan industri berat yang masih beroperasi di DKI Jakarta. Rencananya industri berat dari DKI akan dikonsentrasikan di wilayah Provinsi Banten.
Selain itu, dalam pertemuan yang dilangsungkan antara Pemeritah Provinsi se-Jawa dan Bank Indonesia, juga dibahas percepatan pembangunan infrastruktur sarana transportasi di DKI Jakarta. Khususnya, infrastruktur tansportasi menuju dan ke pelabuhan Tanjung Priok.
"
Bangun kereta api, commuter line untuk kurangi kemacetan kendaraan besar di Tanjung Priok. Termasuk percepatan pembangunan Pelabuhan Banten ," ujar Djarot, Senin (16/11).Selain Industri, kata Djarot, pihaknya juga menyampaikan rencana pengembangan infrastruktur pariwisata. Sebab, dari data yang dimiliki jumlah kunjungan yang datang ke Jakarta sekitar 40 persen di antaranya untuk tujuan wisata.
"Wisatawan yang datang ke Jakarta sebagian besar untuk bisnis, lebih dari 53 persen bisnis. Sedangkan yang plesir sekitar 40 persenan. Jadi kita fokus untuk pariwisata dan industri," tandasnya.