Jumat, 13 November 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 5003
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak akan menggelar simulasi untuk menghadapi banjir pada tahun ini. Alasannya, titik genangan di wilayah Ibukota telah diketahui dari data tahun lalu.
"
Apa yang mau disimulasi? Tiap tahun juga sama. Kita sudah tahu titik mana yang tergenang, " kata Basuki di Balai Kota, Jumat (13/11).Basuki menyampaikan, pada tahun sudah menyiapkan Kartu E-Natura untuk para warga korban banjir. Melalui kartu tersebut, masyarakat yang terdampak banjir bisa berbelanja barang kebutuhan dengan sistem debet.
'Jadi saya bisa tahu persis orang ini pakai duitnya ke mana. Kalau kita kasih bantuan barang terus, kita gak tahu satu orang dapat berapa," jelas Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengatakan, tidak akan blusukan memantau kondisi pintu ke lapangan karena bisa dipantau dari kamera pengawas closed circuit television (CCTV).
"Cukup lihat dari CCTV yang kita pasang," tandas Basuki.