Rabu, 11 November 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 4049
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Rumput di kawasan Monumen Nasional (Monas) banyak yang tidak dapat tumbuh. Pasalnya, tanah di kawasan wisata
itu merupakan endapan sehingga sulit ditanami rumput.Untuk menyiasatinya, Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas membeli tanah dari luar untuk menanam rumput dan menggantikan rumput yang mati.
Kepala KPK Monas, Rini Haryani mengatakan, rumput yang mati dan tidak dapat tumbuh tersebut kerap dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pembelian tanah pun dilakukan secara swadaya.
"Karena kalau menunggu dari APBD kelamaan, sementara pak gubernur mau kawasan Monas ini terlihat asri dengan rumputnya yang hijau," ujarnya, Rabu (11/11).
Rini berharap, dengan langkahnya tersebut, seluruh rumput di kawasan Monas bisa tumbuh dan dapat menghijaukan Monas. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan penjagaan dan pantauan agar rumput yang sudah tumbuh nanti tidak diinjak-injak pengunjung.
"Kalau sudah bisa tumbuh, kawasan Monas ini akan terlihat lebih tapi dan hijau," tandas Rini.