Selasa, 10 November 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 2647
(Foto: Yopie Oscar)
"Antisipasi ya lurah harus jadi kepala rumah tangga," kata Basuki, usai meresmikan gedung baru RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (10/11).
Selain mendorong peran lurah, menurut Basuki, pihak lain yang semestinya menjadi garda terdepan untuk mengetahui keadaan warga adalah ketua Rukun Tetangga (RT).
Basuki mencontohkan, saat dirinya masih kanak-kanak ada iklan layanan RT door to door. Apalagi iklan itu sempat booming dan menghiasi layar kaca dalam waktu lama.
"Saya ingin seperti iklan di televisi dulu. Ada ibu-ibu berperan menjadi ketua RT mengunjungi warganya dari pintu ke pintu. Kalau ada yang sakit demam dikasih termos es. Kan kayak gitu dulu iklan itu. Saya maunya RT di Jakarta seperti itu," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Basuki menegaskan, apabila ada RT yang bersifat seperti pejabat teras, dirinya akan segera memecat RT yang bersangkutan. "Sekarang saja warga gampang ketemu saya. Warga mengeluh SMS gampang ke saya, masa RT nggak bisa. Kalau ada seperti itu, pecat aja," tandas Basuki.