Senin, 09 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 4310
(Foto: doc)
Warga RW 03 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang bermukim persis di depan lokasi proyek normalisasi Kali Ciliwung mengeluhkan genangan air setinggi 20-30 sentimeter yang merendam belasan rumah mereka. Genangan air disebabkan adanya peningkatan tinggi muka air Kali Ciliwung pasca hujan mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat, kemarin (8/11) malam.
Untuk mengantisipasi kembali terjadinya hal serupa, Dinas Tata Air DKI Jakarta akan menyiagakan pompa mobile di lokasi tersebut dan lokasi lain yang berpotensi terdampak luapan Kali Ciliwung.
"Kita kirim tim dari suku dinas. Saya minta mereka untuk memasang pompa mobile. Pak Gubernur mau semua pompa mobile sudah disiagakan di lapangan jangan nunggu banjir. Respon time diperpendek," kata Tri Djoko Sri Margianto, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Senin (9/11).
Dikatakan Tri, sebelum dilakukan normalisasi hampir seluruh wilayah Kampung Pulo terendam banjir. Namun saat ini, meski normalisasi terus berjalan, terbukti hanya belasan rumah warga saja yang tergenang air ketika Kali Ciliwung meluap.
"Sebelum ada tanggul, air kali meluap membanjiri hampir semua rumah warga. Berbeda ketika sudah dinormalisasi, ini proses normalisasi juga sedang berjalan," kata Tri.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, Ahmad Yazid Bustomi menambahkan, saat ini timnya sedang melakukan survei ke lokasi. Pihaknya akan segera menindaklanjuti penempatan pompa mobile seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tata Air.
"Staf kita lagi survei di lapangan, kalau memang darurat kita tangani. Kita sudah tahu, kita sudah koordinasi dengan dinas. Kita akan laksanakan secepatnya," ucap Yazid.