Jumat, 06 November 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 4764
(Foto: Ilustrasi)
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, melakukan perbaikan 160 titik jalan dengan sistem betonisasi dengan masing-masing ketinggian antara 20 hingga 25 sentimeter.
Kepala Seksi Peningkatan dan Pembangunan Bina Marga, Sudin Bina Marga Pemkot Administrasi Jakarta Utara, Ujang Royani mengatakan, betonisasi dilakukan agar jalan lebih kuat dan awet, karena sering dilintasi truk besar.
“Panjang jalannya antara 75 meter sampai 1,2 kilometer, dengan lebar masing-masing jalan antara 4 sampai 10 meter,” ujar Ujang, Jumat (6/11).
Dijelaskan Ujang, 160 titik jalan itu tersebar di enam kecamatan, dengan perincian Kecamatan Cilincing 75 titik, Koja 38, Kelapa Gading 17. Kemudian, 10 titik di Kecamatan Penjaringan, 30 titik Tanjung Priok dan 20 titik di Kecamatan Pademangan.
"Anggaran yang dialokasikan kurang lebih sebesar Rp 172 miliar," jelas Ujang.
Dari 160 titik, lanjut Ujang, untuk pengerjaan yang dilakukan sudah mencapai sekitar 112 titik atau sekitar 70 persen. Misalnya, untuk Kecamatan Penjaringan di Jalan Teluk Gong Raya, Lele, Inspeksi, dan Teluk Gong Selatan.
Lalu di Kecamatan Pademangan, Jalan Pademangan Raya, Ampera. Di Tanjung Priok, Jalan Ganggang, Swasembada Timur XI, Swasembada Barat XIX, Bugis, Koja, Jalan Mundu, Rawa Badak, Cikijang dan lain-lain, Kelapa Gading, Jalan Gading Putih Raya, Kelapa Kopyor, Puyuh dan lain-lain dan Cilincing, Jalan Pajajaran, SMP 200, Teluk Lada dan Taruna.
“Anggaran 2015 perbaikan jalan dilakukan dengan sistem betonisasi. Pada anggaran 2016, perbaikan dan peningkatan jalan akan kami lakukan 45 persen dengan betonisasi dan 55 persenya dengan sistem hotmix," tandas Ujang.