2016, Jakpus Kembali Gelar Bursa Kerja

Rabu, 04 November 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 6373

2016, Jakpus Kembali Gelar Bursa Kerja

(Foto: Ilustrasi)

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat, Anwir Ismail memastikan tahun depan bursa kerja atau job fair kembali digelar. Rencananya tahun depan bursa kerja diadakan selama dua kali.

Fungsi job fair sangat diperlukan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan

"Fungsi job fair sangat diperlukan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. Tahun depan akan kembali kita ajukan," kata Anwir, Rabu(4/11).

Anwir menyebutkan, bursa kerja tahun ini terpaksa urung digelar karena terkendala sistem penganggaran. Kegiatan bursa kerja dalam APBD Perubahan dicoret Kementerian Dalam Negeri.

Anwir menambahkan, tahun depan pihaknya juga akan mengadakan sejumlah pelatihan untuk menciptakan wirausahawan baru.

"Pelatihan steam motor, pelatihan mengemudi, bordir dan lainnya," ujar Anwir.

BERITA TERKAIT
Semua Pihak Berperan Selesaikan Masalah Pengangguran di Jakarta

Jumlah Pengangguran di Jakbar 113.030 Jiwa

Kamis, 15 Oktober 2015 3328

Job Fair Jakpus akan Diikuti 50 Perusahaan

Job Fair Jakpus akan Diikuti 50 Perusahaan

Selasa, 22 September 2015 4913

Bursa Kerja Jakpus Ditunda

Bursa Kerja Jakpus Ditunda

Senin, 28 September 2015 3413

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks