Senin, 02 November 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 5111
(Foto: Suparni)
Warga Pulau Pari, meminta Suku Dinas Kebersihan dan Pantai Kepulauan Seribu, untuk menyediakan mesin pembakar sampah (incenerator).
Lurah Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Murta'a mengatakan, incenerator itu dibutuhkan agar warga tidak lagi membakar sampah secara manual, sekaligus mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran.
"Kami tidak memiliki incenerator, sehingga sampah dibakar manual," ujar Murta'a, Senin (2/11).
Dikatan Murta'a, Sudin Kebersihan dan Pantai Kepulauan Seribu seharusnya ikut memperhatihan kondisi di beberapa pulau yang tidak memiliki mesin pembakar sampah.
Hingga saat ini di Kabupaten Kepulauan Seribu tidak memiliki tempat pembuangan sampah akhir (TPA), sehingga sampah yang sudah menumpuk harus dibakar secara manual.
"Beruntung pulau yang memiliki incenerator sehingga tidak perlu menunggu sampah hingga menggunung dan tidak perlu membakar manual," tandas Murta'a.