Senin, 02 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 6688
(Foto: doc)
Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, telah menerima 16 dari 80 unit truk sampah baru yang direncanakan diterima tahun ini. Seluruh unit sudah terpasang alat Global Positioning System (GPS).
Menurut Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti, truk-truk yang diterima masing-masing bisa mengangkut 1-2 ton sampah. Alat GPS yang terpasang disetiap unit, akan mempermudah pemantauan armada yang digunakan.
"Misalnya mengangkut di luar jadwal ditentukan, ataupun menyimpang dari rute bisa kita ketahui. Kalau terjadi sopir akan dikenai sanksi," ujarnya, Senin (2/11).
Wahyu mengatakan, dengan tambahan armada baru ini, berarti tahun depan pihaknya akan menghentikan swastanisasi pengangkutan sampah. "Dengan adanya tambahan truk baru maka akan menambah kekuatan truk yang ada. Kan tahun depan tidak boleh menyewa kendaraan lagi," katanya.
Sebelum datangnya truk baru, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan memiliki truk sebanyak 191 unit. Dari jumlah tersebut, 14 unit di antaranya pengadaan tahun 2014 lalu. Selebihnya usianya di atas 5 tahun namun masih layak pakai.
"Kalau truk sewa saat ini ada 79 unit. Tahun depan tidak ada lagi," tandasnya.