Rabu, 28 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 27198
(Foto: Yopie Oscar)
Pemprov DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Qlue Transit dan Qlue Go-Busway. Aplikasi tersebut akan memudahkan masyarakat mengetahui perjalanan bus Transjakarta. Tidak hanya itu, penumpang juga bisa melaporkan berbagai hal terkait dengan operasional Transjakarta.
CEO PT Terralogiq, Rama Raditya yang merupakan pengembang aplikasi Qlue dan Qlue Transit mengatakan, laporan dari masyarakat nantinya akan langsung ditindaklanjuti. Karena aplikasi ini serupa dengan Qlue yang digunakan untuk memantau kinerja lurah dan camat.
"Melalui aplikasi ini kita juga bisa lapor kalau ada halte rusak, AC panas. Jadi laporan soal Transjakarta bisa juga lewat Qlue Transit sekarang, tapi harus diunduh dulu karena aplikasinya sengaja kita pisahkan," kata Rama, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/10).
Saat ini, aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 5.000 kali dan diperkirakan akan terus terus bertambah. Karena jumlah pengguna bus Transjakarta cukup banyak. Pihaknya terus melalukan sosialisasi mengenai keberadaan aplikasi ini di setiap halte Transjakarta.
Rama mengaku, sengaja memisah aplikasi yang melaporkan kinerja lurah dengan layanan Transjakarta ini. Sehingga penanganannya bisa lebih fokus. Terlebih untuk aplikasi Qlue sebelumnya telah berjalan dengan baik. "Biar lebih fokus makanya kita memisah aplikasinya," ujarnya.
Namun lanjut Rama, warga hanya bisa melaporkan kondisi bus Transjakarta atau halte jika warga tersebut berada di lokasi. Sementara jika sedang tidak berada di lokasi maka laporan tidak bisa dilakukan. "Jadi kejadian yang dilaporkan harus benar-benar terjadi. Mereka tidak bisa berbohong," ungkapnya.
Selain itu, ada keterangan halte dan juga bus-bus yang sedang melaju. Hal itu bisa terlihat dalam peta seperti yang ada di Google Map. Inovasi yang berbeda terletak pada warna-warna arus yang digunakan.
Jika bus Transjakarta tidak dipenuhi banyak penumpang, maka akan berwarna hijau. Bus yang sudah hampir penuh, maka informasi ditunjukan dengan warna kuning. Sementara informasi menunjukkan warna merah, artinya bus sudah penuh.
Seperti diketahui, masyarakat sebelumnya hanya bisa melaporkan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melalui aplikasi Qlue. Dalam aplikasi tersebut juga bisa diketahui kecamatan dan kelurahan mana yang memiliki predikat paling baik dalam hal pelayanan.