Sabtu, 24 Oktober 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4137
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Tata Air DKI Jakarta akan mengganti Reverse Osmosis (RO) di Kepulauan Seribu, dengan Sea Water Osmosis (SWO). Ini karena RO yang ada sekarang sering rusak, sehingga mengakibatkan krisis air bersih di beberapa pulau.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto mengatakan, untuk mengganti mesin RO dengan SWO diperlukan tenaga listrik yang besar. Diharapkan Dinas Perindustrian dan Energi bisa menyediakan sarana dan prasarana pendukungnya.
"Tinggal Dinas PE sekarang mempersiapkan kebutuhan kapasitas listriknya, tidak perlu menunggu permintaan," ujarnya, Sabtu (24/10).
Menurut Tri, seperti di Pulau Karya, SWO sudah lama ada, hasil dari dana CSR sebuah perusahaan. Namun kebutuhan listriknya cukup besar dan belum tersambung.
"Kalau sudah jalan SWO itu sanggup memproduksi 150 ton air per hari," ucapnya.
Perlu diketahui RO yang ada di pulau pemukiman, banyak yang sudah rusak akibat tidak adanya perawatan. Ini mengakibatkan semakin berkurangnya kualitas air baku yang sudah mulai asin seperti air laut. Dengan SWO nantinya dapat merubah air laut menjadi tawar untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pulau pemukiman.