Jumat, 23 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3895
(Foto: Ilustrasi)
Hingga September, jumlah penderita HIV/AIDS di Jakarta Utara mencapai 316 kasus. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu sebanyak 645 kasus.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jakarta Utara, Atma Senjaya mengatakan, berdasarkan data sejak tahun 2013 hingga 2015 kasus HIV/AIDS di Jakarta Utara terus mengalami penurunan. Tahun 2013 sebanyak 846 kasus, 2014 sebanyak 645 kasus dan hingga September 2015 sebanyak 316 kasus.
“Angka kasus HIV/AIDS di Jakarta Utara terus mengalami penurunan yang cukup signifikan,” kata Atma, Jumat (23/10).
Berdasarkan pemetaan populasi kunci tahun 2014 yang dilakukan KPA Jakarta Utara, kondisi epidemi HIV/AIDS pada enam kecamatan yaitu wanita pekerja seks (WPS) sebanyak 3.009 orang, laki-laki seks dengan laki-laki lainnya (LSL) sebanyak 373 orang, waria sebanyak 184 orang, penguna napza suntik (penasun) sebanyak 478 orang.
Dikatakan Atma, dari 316 kasus HIV tersebut, masih terkonsentrasi pada WPS, LSL, penasun, waria dan pelanggan WPS. Untuk terus menekan angka kasus HIV, pihaknya akan makin gencar melakukan berbagai upaya program pencegahan HIV/AIDS. Baik itu oleh KPA, instansi pemerintah, Lembaga Swad
aya Masyarakat (LSM) dan lain sebagainya.