Jumat, 23 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 2385
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengapresiasi langkah Muslimat Nahdatul Ulama (NU) yang ikut mens
osialisasikan imunisasi pentavalen. Imunisasi tersebut dinilai sangat cocok dengan kondisi saat ini. Dimana satu kali imunisasi bisa mencakup lima penyakit sekaligus."Muslimat NU ini mau ajak kerja sama kan bagus, dia kan tersebar di berbagai wilayah. Sekarang kan ada imunisasi pentavalen jadi lima penyakit yang bisa dicegah dengan sekali suntik atau vaksin," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/10).
Menurut Basuki, imunisasi harus diberikan kepada bayi di bawah lima tahun (balita). Sehingga kehidupan ke depannya bisa lebih sehat. "Jadi kalau tiga tahun sudah kita vaksin, ke depannya akan lebih sehat. Nah, bayangin anak-anak kalau tidak divaksin, begitu usia produktif, tidak bisa ulang lagi tuh. Itu harus dengan pencegahan," ucapnya
Basuki berharap, muslimat NU bisa aktif dalam Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Karena RPTRA tidak hanya sebagai tempat bermain, tetapi juga telah disediakan tempat interaksi antar warga, salah satunya untuk pengajian.
"Kita juga sudah ada RPTRA, itu tempat kumpul dari janin sampai orang meninggal ingin kami kumpulkan di satu lokasi. Bisa juga untuk tempat pengajian," katanya.