Jumat, 23 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 2754
(Foto: Andry)
Sebanyak 150 anak yatim piatu mendapatkan santunan dari Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Provinsi DKI di Balai Kota, Kamis (22/10) kemarin. Santuan diberikan secara simbolis untuk memperingati Tahun Baru Islam 1437 Hijriah.
Selain itu, juga digelar kegiatan peringatan Hari Raya Waisak yang dihadiri 100 orang pegawai DKI beragama Budha.
"Jadi ada dua kegiatan dalam sehari kemarin. Pertama peringatan Tahun Baru Islam. Kedua peringatan Hari Raya Waisak," kata Sekretaris Korpri Provinsi DKI, Junaedi, Jumat (23/10).
Dikatakan Junaedi, peringatan Tahun Baru Islam tersebut digelar di Balai Agung dan dihadiri Asisten Sekda DKI Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas), Fatahillah dan KH Nur Alam Bachtir sebagai narasumber.
"Isi dari kegiatannya santunan anak yatim 150 orang dari Jakarta Barat. Per-anak diberi santunan Rp 500 ribu. Sumber dananya dari Bazis," ujarnya.
Menurut Junaedi, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 700 pegawai DKI yang tergabung sebagai anggota Korpri. Selain santunan anak yatim, dalam kegiatan itu para peserta diberikan siraman rohani (tausiyah) dari KH Nur Alam Bachtir. "Jadi selain santunan, peserta juga dengarkan ceramah dari tokoh agama yang jadi narasumber kita," ujarnya.
Kasubag Mental dan Rohani Korpri Provinsi DKI, Sunardi menambahkan, kegiatan keagamaan ini digelar dengan tujuan untuk membina mental dan agama para pegawai. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan wawasan keagamaan para pegawai dapat berkembang dan diimplementasikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Harapan kita dari kegiatan ini, para pegawai DKI bisa sadar bahwa pelayanan bagian dari ibadah," tandasnya.