Kamis, 22 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5490
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, ingin aplikasi Qlue bisa dipergunakan oleh seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
"Itu tergantung atau hak pemda yang lainnya. Tapi ide ini, kita berharap ke depan bisa jadi nasional," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/10).
Dikatakan Basuki, saat ini mulai banyak pengaduan masyarakat dari luar kota Jakarta. Antara lain dari daerah Tangerang Selatan, Depok dan Bekasi. Namun aduan itu tidak bisa direspon lantaran berada di luar kewenangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,
Basuki mengakui, ide pembuatan aplikasi Qlue mencontek dari sistem aplikasi lapor yang dibuat oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
"Kita ingin idenya mirip UKP4, ini akan jadi model. Kan ini ada google map juga," katanya.
Meskipun wacana ini cukup bagus, namun Basuki belum bisa memastikan kapan bisa diwujudkan. Karena hingga saat ini aplikasi juga masih dalam tahap penyempurnaan.
"Untuk kapannya, saya belum tau. Karena kami Jakarta pun terus perbaiki, yang kurang apa," tandasnya.