Kamis, 22 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 6103
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengatur bersama persoalan sampah. Karena perlu dukungan semua pihak untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibukota.
"Kita atur bersama. Ini kan Jakarta memang persoalan bersama, kita atasi bersama. Kalau truknya kurang kita beli. Kalau truknya enggak boleh jalan malam, ya tangkap saja Dishub-nya," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/10).
Untuk bisa menyelesaikan masalah di Ibukota, Basuki berencana memperluas tanggung jawab. Dimana Pemprov DKI Jakarta akan memberikan hibah yang bertujuan untuk menunjang penyelesaian masalah yang ada.
"Kita ini satu tempat, makanya saya sudah bilang Jakarta itu kita perluas. Perluas dalam arti kata saya tanggung jawab, biaya yang dikeluarkan buat Anda," ujarnya.
Menurut Basuki, jika Pemkot Bekasi berencana menutup Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, maka akan menimbulkan masalah baru. "Kalau ditutup, seluruh Jakarta penuh sampah, ini jadi bencana nasional nantinya," kata Basuki.
Seperti diketahui, sebanyak enam unit truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta ditahan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, karena menyalahi ketentuan operasional.
Perjanjian operasional yang dilanggar berupa waktu pendistribusian sampah dari DKI menuju TPST Bantargebang yang seharusnya berlangsung malam hari, tetapi dilakukan siang hari.