Rabu, 21 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3801
(Foto: Nurito)
Seluruh korban kebakaran di RT 01, 02 dan 03 RW 14, Kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, untuk sementara ditampung di dua tenda penampungan. Di penampungan ini, disiapkan kebutuhan untuk warga, mulai dari makan, minum, tempat mandi , cuci, kakus (MCK) dan sebagainya.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, pihaknya sudah menghubungi unit-unit terkait untuk memberikan bantuan bagi korban kebakaran, seperti Sudin Sosial, Sudin Perindustrian dan Energi, Sudin Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan unit terkait lainnya.
Dikatakan Bambang, dua tenda penampungan itu akan dibangun di areal lahan milik TPU Sunan Giri dan lahan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sejauh ini, Bambang mengaku, belum memiliki data jumlah rumah yang terbakar. Sebab petugas masih sibuk melakukan proses pemadaman.
"Namun saya prediksi ada 50 lebih rumah yang terbakar. Akan tetapi kepastiannya menunggu proses pemadaman selesai. Sekarang belum bisa dihitung jumlahnya," ujar Bambang, saat meninjau lokasi kebakaran Rawamangun, Rabu (21/10) malam.
Disebutkan, dapur umum sudah disiapkan di kantor Sudin Sosial dan PMI Jakarta Timur. Dapur umum tidak dibangun di lokasi kebakaran, agar lebih higienis dan waga nyaman saat mengonsumsi makanan. Nantinya bantuan makanan akan diberikan tiga kali sehari, selama tinggal di tenda pengungsian.
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, pukul 19.40, kobaran api mulai berhasil dipadamkan petugas. Namun kepulan asap tebal juga masih menyelimuti puluhan rumah yang terbakar. Petugas masih melakukan proses pendinginan guna memastikan tidak ada api lagi yang berkobar.