Rabu, 21 Oktober 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 2564
(Foto: doc)
Pegawai negeri sipil (PNS) golongan bawah dinilai rentan stres. Berbagai faktor menjadi penyebab, di antaranya persoalan dari rumah dan di kantor.
"Banyak aparatur sipil negara tingkat bawah yang mengalami stres, seperti stres memikirkan tunjangan kinerja daerah yang belum turun, stres di rumah dan kantor," kata Asril Marzuki, Sekretaris Kota Jakarta Barat, saat membuka kegiatan sosialisasi manajemen stres bagi pegawai, Rabu (21/10).
Asril berharap, kegiatan sosialisasi tersebut membuat peserta dapat menyikapi dan mengetahui cara mengatasi depresi atau stres sehingga kinerja para pegawai tetap berjalan baik.
“Terlebih, Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama telah meminta para pegawai terus meningkatkan kinerja sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.
Namun, lanjut Asril, banyak di antara pegawai yang tersandung hingga berdampak pada hasil kinerja. "Apalagi saya mendengar, frekuensi aparatur sipil negara yang datang ke psikiater mulai meningkat. Tentunya, melalui kegiatan ini kita dapat mengatasi penyakit stres," tuturnya.