Senin, 19 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3135
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih mengkaji rencana pembelian Persija oleh Pemprov DKI Jakarta. Kajian sangat diperlukan, terlebih dari hasil penelitian sementara, Persija memiliki hutang lebih dari Rp 20 miliar.
"Kita sudah mau beli, cuma saat kita melakukan penelitian yang lebih mendalam, kita temukan sudah ada hutang Rp 20 miliar lebih. Terus mesti bayar dia lagi, nggak lucu dong," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/10).
Karenanya, Basuki ingin mencarikan pihak swasta agar bisa meningkatkan prestasi klub kebanggaan warga Jakarta tersebut. "Ini kan proyek rugi, itu tiap tahun harus biayai ada Rp 30 miliar. Mungkin kita harus cari 30 pengusaha, mau nggak tiap bulan urunan Rp 1 miliar," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga meminta kepada pengurus agar tidak mencari keuntungan dari Persija. Terlebih, Persija merupakan kumpulan dari 35 klub sepak bola di Ibukota. "Kalau itu bukan hobi dong, kalo itu kamu masuk ke Persija bukan dalam rangka membesarkan Persija, bukan dalam rangka pengen mengumpulkan duit buat mendorong pesepak bola tapi mau ambil untung di dalam," katanya.
Ia pun mengaku, prestasi yang dihasilkan Persija masih kurang memuaskan dalam keikutsertaannya di Piala Presiden 2015. "Pertama sudah kalah 3-0 lawan Bali, untung aku nggak ke Bali," ucapnya.
Basuki pun sempat berencana membeli klub sepak bola. Hanya saja hal itu harus mendapatkan persetujuan dari PSSI. "Saya sempat pikir mau beli klub yang lebih bawah klasemennya, misalnya nanti kita ubah namanya jadi Jakmania FC. Tapi untuk naikkan, ngubahnya mesti lapor PSSI," tandasnya.