Jumat, 16 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 2238
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara meminta agar saluran air sepanjang Jalan Kampung Bandan dinormalisasi. Sebab, selain padat lumpur, airnya di saluran tidak mengalir hingga sudah rata dengan jalan.
Pantaun Beritajakarta.com, ratanya air dalam saluran dengan jalan tampak pada saluran sebelah kanan Jalan Kampung Bandan dari arah Taman Sari menuju Kampung Bandan. Air dari dalam saluran selebar sekitar 1,5 meter dan panjang hampir 500 meter tersebut selalu membasahi pinggiran jalan.
Selain itu, kondisi saluran juga diperparah dengan padatnya sedimen lumpur dan sampah. Imbasnya, hujan sebentar saja air dari saluran langsung meluap ke jalan dan tergenang minimal setinggi 20 sentimeter. Sedangkan pada sisi kiri saluran sama sekali tidak berfungsi karena sudah tertutup rapat oleh tanah.
Jumadi (42), warga Kampung Bandan mengatakan, air di dalam saluran rata dengan jalan sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. “Air dalam saluran tersebut merupakan air pembuangan warga. Tapi, karena tidak jelas mengalirnya kemana membuat air memenuhi saluran hingga airnya meluap ke jalan,” ujar Jumadi, Jumat (16/10).
Camat Pademangan, Musa Safrudin menuturkan, pihaknya sampai saat ini fokus menjaga saluran tetap bersih dari sampah. Pihaknya telah sering melakukan pengurasan sedimen lumpur pada saluran tersebut dengan melakukan pengerukan.
“Kami sudah berupaya menjaga saluran agar tetap bersih dari sampah. Tapi, airnya yang tidak mengalir hingga selalu rata dengan jalan, saya akan coba berkoordinasi dengan Sudin Tata Air untuk mencari solusinya hingga air mengalir dan dapat meminimalisir genangan di sepanjang jalan tersebut saat musim hujan,” tandas Musa.