Kamis, 15 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3052
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan keamanan final sepakbola Piala Presiden 2015 pada pihak kepolisian. Namun, untuk mengantisipasi kerusuhan Basuki meminta Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil hadir dalam final yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan tersebut.
"Nanti kita mau menyamakan persepsi sama Pak Ridwan supaya bobotoh (suporter Persib) bisa aman-aman saja minimal, pas tanding beliau datang," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/10).
Menurut Basuki, kepolisian menjamin keamanan penyelenggaraan final Piala Presiden pada 18 Oktober mendatang. Namun, jika ada yang melakukan tindakan anarkis akan tetap ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kapolri dan Kapolda jamin aman," ucapnya.
Seperti diketahui, final sepakbola Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Untuk menjamin ketertiban dan keamanan pertandingan final, Polda Metro Jaya menetapkan status siaga satu. Sebanyak 30 ribu personel akan disiagakan selama pertandingan berlangsung.
Rute-rute kehadiran dan kepulangan pemain dan pendukung juga telah dipersiapkan dan diamankan. Polda Metro Jaya juga masih didukung 2.000
personel Kodam Jaya, ditambah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan lain-lain.Polisi juga akan merazia barang-barang yang dibawa pendukung, di antaranya minuman keras, narkoba, senjata api, laser point, senjata tajam, kembang api, dan juga petasan sebelum para pendukung memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno.