Kamis, 15 Oktober 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 3911
(Foto: Nurito)
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Senen, Jakarta Pusat mengaku belum mendapatkan pemberitahuan dan sosialisasi mengenai relokasi pedagang.
Pantauan Beritajakarta.com, puluhan lapak PKL berjejer di samping kiri dan kanan terminal. Puluhan petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi.
Hanny (60), salah satu pedagang menuturkan, sampai saat ini ia bersama puluhan pedagang belum mendapatkan sosialisasi baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat maupun pihak terminal. Ia pun mengaku siap jika tempat berdagangnya dibongkar petugas, asalkan ada tempat untuk relokasi.
"Kalau begini kan, kami sudah siap-siap, sudah masak. Carikan tempat penggantinya dulu," ujarnya, Kamis (15/10).
Sementara, Kepala Terminal Senen, Laudin Situmorang mengatakan, sejak tahun 2009 lalu, lapak pedagang tersebut sudah tidak pernah membayar retribusi lapak. Hal tersebut yang menjadi alasan untuk petugas membongkar lapak dagangan mereka. "Jadi kapan pun akan ditertibkan, mereka harus mau," kata Laudin.
Sebelumnya, sebanyak 30 lapak PKL di Terminal Senen ditertibkan petugas. Penertiban rencananya akan dilanjutkan hari ini, namun ditolak pedagang.