Jumat, 09 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 8077
(Foto: Yopie Oscar)
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, melakukan perombakan posisi terhadap 720 pegawainya. Perombakan pegawai tersebut dilakukan untuk penyegaran dan mencegah adanya petugas yang menjadi 'raja kecil' di wilayah kerjanya.
"Kita rombak buat penyegaran. Kedua, jangan sampai mereka menjadi raja di situ," ujar Andri Yansyah, Kepala Dishubtrans DKI, Jumat (9/10).
Andri mengatakan, lamanya pegawai ditugaskan dalam satu pos sangat rentan dengan penyimpangan. Karena itulah perombakan pegawai perlu dilakukan guna mencegah praktek kolusi dan pungutan liar di lapangan.
"Terus terang saja, salah satu cara untuk mengatasi masalah pungli ya perombakan. Kalau sudah terlalu lama di satu pos mereka kenal segala macam," tutur Andri.
Menurut Andri, perombakan pegawai di jajarannya dilakukan terhadap 720 pegawai dari 1.600 orang total jumlah pegawai. Dari ratusan pegawai itu beberapa di antaranya ada yang distafkan seperti para Kepala Terminal (Kater), Komandan Regu (Danru) hingga Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel).
"Yang distafkan seperti Kater yang surat keputusan (SK) dari saya, kepala dinas. Kalau untuk jabatan yang struktural pakai SK Pak Gubernur," ucap Andri.
Kursi para pegawai yang distafkan, lanjut Andri, telah diisi termasuk posisi Kater di seluruh terminal. Perombakan pegawai ini rencananya kembali akan dilakukan untuk penyegaran.
"Nanti akan bertambah lagi. Nanti diajukan mana yang harus dirubah dan dipindahkan," tandasnya.