Dermaga Pulau Untung Jawa Menyempit

Jumat, 09 Oktober 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 2715

Akibat Abrasi Dermaga Pulau Untung Jawa Semakin Menyempit

(Foto: Suparni)

Warga Pulau Untung Jawa mendesak Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu segera memperbaiki dermaga di wilayah tersebut yang terus mengalami penyempitan.

Sekarang makin menyempit dan terbatas

"Dulu kolam labuh (dermaga) itu cukup luas, dapat menampung banyak kapal yang sandar dari mana-mana. Sekarang makin menyempit dan terbatas," ujar Badri, Lurah Pulau Untung Jawa, Jumat (9/10).

Dikatakan Badri, keluhan semakin menyempitnya dermaga sudah disampaikan warga sejak 5 tahun lalu saat dirinya masih menjadi staf di Kelurahan Pulau Untung Jawa.

"Kerusakan terjadi akibat tidak adanya pemecah ombak di sebelah timur. Sehingga jika angin barat, langsung masuk ke kolam labuh dan merusak dermaga," ungkapnya.

Karenanya, sambung Badri, warga ingin memanfaatkan kunjung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akan meresmikan RPTRA Pulau Untung Jawa, Sabtu (9/10) besok untuk berdialog.

BERITA TERKAIT
Pemkab Prioritaskan Pembangunan Dermaga Kapal

Pemkab Prioritaskan Pembangunan Dermaga

Selasa, 29 September 2015 4631

Pujasera Pulau Untung Jawa Dihapuskan

Pujasera Pulau Untung Jawa Bakal Dibongkar

Rabu, 16 September 2015 3613

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469451

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309119

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261369

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196927

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194713

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks