Kamis, 08 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 4941
(Foto: Andry)
Kerusakan jalur hijau akibat pengerjaan kontraktor proyek PJU bisa dilihat di jalur hijau Lapangan Banteng, Jalan Kebon Sirih dan Jalan Juanda, Jakarta Pusat. Kemudian di Kali Mookevart, Jalan Daan Mogot dan Jalan Tambora, Jakarta Barat.
?Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati menyesalkan proyek galian jaringan PJU yang dikerjakan pihak kontraktor ?Dinas Perindustrian dan Energi. Sebab banyak taman jalur hijau yang rusak.
?"Harusnya kontraktor yang me
ngerjakan pekerjaan Dinas Perindustrian dan Energi memperbaiki kembali jalur hijau seperti kondisi semula. Jangan ditinggalkan begitu saja," kata Ratna, Kamis (8/10).?Ratna mengungkapkan, ?saat melakukan pekerjaan di lapangan, banyak dari kontraktor proyek galian PJU yang menggali jalur hijau tanpa berkoordinasi lebih dahulu dengan instasinya, baik di tingkat suku dinas maupun dinas. Imbasnya, jalur hijau yang semula kondisinya rapi menjadi rusak tak seperti bentuk sebelumnya.
?"Kadang-kadang mereka tidak ada koordinasi, tapi main bongkar saja. Sebaiknya kontraktor koordinasi dulu kalau mereka mau menggarap proyek di jalur hijau. Kalau sudah begini, jalur hijau kita jadi rusak semua," cetus Ratna.
?Terkait persoalan ini, Ratna mengaku telah bersurat kepada Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI, sejak dua pekan lalu, namun belum juga mendapatkan respon.