Kamis, 08 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 4922
(Foto: Yopie Oscar)
Presiden Joko Widodo bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pagi ini dijadwalkan meninjau pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) titik lokasi Patung Pemuda, Senayan.
Keduanya ingin melihat progress pengeboran terowongan bawah tanah yang dimulai pada pertengahan September lalu. "Iya soalnya ini mulai pengerukan. Jadi kemarin kan baru turun pasang (bor), nah sekarang mulai keruk," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/10).
Basuki mengaku ingin melihat proses pengerukan MRT bawah tanah tersebut. Titik Pantung Pemuda ini merupakan pengeboran pertama yang dilakukan. Mesin bor diberi nama Antareja oleh Jokowi. "Kita mau lihat keruknya, pas tanahnya kan dikeruk keluar," ucapnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan lokasi pengeboran sangat sempit. Meski ada kunjungan Jokowi dan Basuki pengeboran tetap berjalan. "Di bawah sangat sempit, tapi pengeboran tetap berjalan tidak akan dihentikan," kata Dono.
Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor Antareja ini, dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 dan CP 105 (Senayan-Setiabudi) yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.
TBM tersebut memiliki dimensi dengan diameter 6,7 meter dan memiliki berat 323 ton. Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan menggunakan mesin bor bawah tanah akan berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016.