Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 5237
(Foto: Folmer)
Pemeriksaan ante mortem dan post mortem digelar di Rumah Potong Hewan (RPH) Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10). Pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin untuk deteksi dini masuknya penyekit hewan seperti antraks.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap puluhan sapi saat hidup dan setelah dipotong di RPH Semanan,
kami tidak menemukan penyakit hewan yang membahayakan ," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, Sri Astusi, Rabu (7/10).Dikatakan Sri, pihaknya secara rutin memeriksa kondisi hewan saat hidup serta setelah dipotong di RPH Semanan. "Setiap hari sebanyak 15 hingga 20 ekor Sapi dipotong di RPH Semanan," ujarnya.
Namun, diakui Sri, pihaknya menemukan sejumlah penyakit cacing hati pada sejumlah sapi setelah dipotong. Cacing hati sapi yang ditemukan langsung dimusnahkan.
"Jadi, hanya hati sapi yang dimusnahkan, sedangkan daging sapi tetap aman dikonsumsi oleh masyarakat," jelasnya.