Jumat, 25 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 5104
(Foto: doc)
Belum rampungnya proyek pembangunan turap Kali Angke dengan sheet pile membuat warga yang bermukim di RW 01, 04 dan 05 Kapuk Muara, Penjaringan dilanda
keresahan. Pasalnya, jika tidak segera dirampungkan, warga khawatir rumah mereka akan tetap terendam banjir baik saat hujan deras maupun diterjang rob.Proyek pembangunan turap dengan sheet pile di Kali Angke di kawasan tersebut saat ini tinggal menyisakan 300 meter. Namun, proyek tersebut terhenti pada tahun 2013 lalu dan belum ada tanda-tanda akan diperbaiki hingga kini.
"Waktu musim hujan kemarin, pemukiman kami terendam hingga ketinggian 1,5 meter. Parahnya lagi sampai sekarang proyek tersebut terhenti dan belum dikerjakan lagi," ujar Hamid Efendi (50), warga RW 01 Kapuk Muara, Jumat (23/4).
Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kapuk Muara, Agus Musalim menambahkan, pihaknya juga khawatir karena hingga kini belum ada tanda-tanda proyek tersebut akan dimulai kembali. "Sampai sekarang belum juga dimulai. Padahal, menurut Pak Wagub akan dikerjakan kembali tahun ini," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Wagiman Silalahi memastikan kelanjutan proyek tersebut akan dikerjakan tahun ini oleh Dinas PU DKI Jakarta. "Rencananya Juli atau Agustus nanti baru dikerjakan kembali proyek pemasangan sheet pile ini," katanya.
Diakui Wagiman, salah satu penyebab banjir di kawasan itu lantaran turap sepanjang 300 meter di Kali Angke belum dipasangi sheet pile. Selain itu juga diperparah dengan kondisi saluran mikro yang tidak optimal karena tertutup bangunan. "Diharapkan pembangunan sheet pile akan rampung akhir tahun ini," tandasnya.