Kamis, 01 Oktober 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Rio Sandiputra 9952
(Foto: Reza Hapiz)
Hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan momentum bagi generasi muda untuk bisa lebih baik lagi membangun Indonesia. Sebagai pemersatu bangsa, Pancasila harus dipahami dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
"Kita bersyukur punya Pancasila. Sampai saat ini kita masih bersatu padu, masih utuh dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi Pancasila ini betul-betul menjadi
alat pemersatu," ujar Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Lapangan IRTI Monas, Kamis (1/10).Saefullah mengatakan, sejak lahir, Pancasila selalu mendapatkan kritikan baik dari dalam maupun luar negeri. Namun hal tersebut tidak bisa menggantikan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. "Pancasila juga dapat bertahan di tengah krisis global yang saat ini sedang melanda Indonesia," ucapnya.
Saefullah juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Jakarta, untuk bersama-sama menjaga kesaktian Pancasila. Selain itu ia berharap, agar momentum Hari Kesaktian Pancasila dapat mengingatkan masyarakat Jakarta dengan jasa-jasa pahlawan yang telah mempertahankan NKRI.
"Jadi harus tetap kita pertahankan Pancasila. Dan momentum satu Oktober ini semoga menjadi mengingat bagi generasi-generasi muda untuk pahlawan-pahlawannya yang gugur dalam mempertahankan kesaktian Pancasila itu," tandasnya.