Selasa, 29 September 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Budhy Tristanto 2618
(Foto: Rudi Hermawan)
Perum Jasa Tirta (PJT) II memiliki trik khusus agar pasokan air dari Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, tidak berkurang, meski sedang musim kemarau.
Apalagi Waduk Jatilihur merupakan pemasok terbesar bahan baku air kepada operator penyedia air PT Aetra, untuk mencukupi kebutuhan air bersih di DKI Jakarta.
Direktur Utama PJT II, Herman Idrus mengatakan, tidak berkurangnya jumlah pasokan bahan baku air ke ibukota, karena pihaknya sudah menyimpan air pada saat musim hujan, sehingga ketika musim kemarau tidak akan terjadi masalah.
"Kami itu rutin memantau prakiraan cuaca. Kapan musim kemarau dan melakukan persiapan dengan menampung air saat musim hujan dan menyimpannya untuk musim kemarau," kata Herman, Selasa (29/9).
Dikatakan Herman, saat ini air yang keluar dari Waduk Jatiluhur mencapai 162 liter per detik dan hal tersebut setara dengan debit sungai Ciliwung yang membanjiri kota Jakarta.
"Musim kemarau ini air yang dikeluarkan 162 liter per detik," tandas Herman.