Selasa, 29 September 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3594
(Foto: Ilustrasi)
Untuk membantu penangganan bencana banjir dan kebakaran serta memberikan masukan kepada lurah dan camat berkaitan bantuan apa saja yang diperlukan saat terjadi bencana di suatu wilayah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Utara merekrut 1.000 kader penanggulangan bencana di kelurahan yang rentan terkena banjir dan kebakaran.
Kepala BPBD Jakarta Utara, Febriyana Tambunan mengatakan, pembentukan kader penanggulangan bencana ini merupakan program BPBD DKI Jakarta dalam rangka merekrut relawan penanggulangan bencana di lima kota dan satu kabupaten di wilayah DKI.
“BPDB DKI Jakarta menargetkan dapat membentuk 5.000 kader, untuk Jakarta Utara sebanyak 1.000 kader,” ujar Febriyana, Selasa (29/9).
Febriyana mengungkapkan, pembentukan kader penanggulangan bencana tahap pertama di tingkat kelurahan sudah dimulai sejak 25 sampai 30 September 2015. Dan masing-masing setiap kelurahan memiliki 40 kader yang dalam pelaksanaan langsung dibina oleh masing-masing lurah.
Sedangkan untuk calon kader tersebut, ucap Febriyana, direkrut dari karang taruna, pramuka, tagana, PKK dan kampung siaga bencana yang ada di masing-masing wilayah.
“Dengan dibentuknya kader tersebut diharapkan dapat mengambil perannya membantu masyarakat setempat yang terkena bencana banjir ataupun kebakaran," jelas Febri.