Selasa, 29 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 6088
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sampah rumah tangga dan limbah dari sejumlah pabrik mencemari Kali Sunter yang melintasi Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pantauan Beritajakarta.com, di Jalan Melati RT 07/03, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, tepatnya di belakang Masjid Al Marzukiah, tumpukan sampah berupa pembuangan rumah tangga, material bangunan seperti balok, seng, asbes dan daun serta lumpur memenuhi kali tersebut.
Ati, warga yang bermukim di pinggir Kali Sunter menyebutkan, warga di seberang kali kerap membuang sampah sembarangan. Pasalnya, di lokasi tersebut dulunya ditumbuhi banyak pohon, sehingga luput dari pantauan warga di sekitar rumahnya.
"Warga di seberang buang sampahnya ke kali. Dulu kan pohonnya banyak, mereka buang asal lempar aja. Sekarang sudah ditebangin, mereka buangnya malam-malam. Karena tanahnya miring sampahnya jatuh ke kali," ungkap Ati, Selasa (29/9).
Selain itu, keberadaan pabrik tahu, kerupuk kulit, dan tempat pemotongan ayam di sekitar kali menambah pencemaran dan menimbulkan bau tak sedap.
Pemantau Kecamatan Jatinegara, UPK Badan Air Dinas Kebersihan, Sukarna Suprayoga mengaku, pihaknya kesulitan untuk membersihkan Kali Sunter dari sampah dan limbah pabrik. Padahal, pihaknya rutin melakukan sosialisasi ke warga untuk menjaga kebersihan.
Suprayoga menambahkan, tiga petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta dikerahkan untuk menyisir dan mengangkut sampah di Kali Sunter, hanya dibekali dengan peralatan sederhana.
"Petugasnya kita bekali alat cangkrang besar, golok, arit. Ada yang beli sendiri, ada yang bikin sendiri karena kurang kuat. Sampah kali lebih berat, ditambah sampah tahunan," ujar Yoga.