Senin, 28 September 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 4925
(Foto: Yopie Oscar)
Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank DKI di Balai Kota, Kamis (1/10) lusa. Keberadaan Bank DKI disebutkan bukan hanya untuk memperoleh keuntungan semata, namun juga memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"
Kalau bagi kita, Bank DKI itu bukan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya . Saya bilang bahwa mereka itu juga harus ada pelayanan publik, misalnya melayani KJP (Kartu Jakarta Pintar), KJS (Kartu Jakarta Sehat), melayani bisnis mikro, UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang sifatnya pelayanan seperti itu," kata Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, usai menerima Direksi Bank DKI di Balai Kota, Senin (28/9).Terkait pembukaan kantor cabang baru Bank DKI, Djarot meminta dilakukan evaluasi lebih dulu. Evaluasi tersebut mencakup rencana pembangunan kantor cabang atau kantor cabang yang sudah ada.
Menurut Djarot, saat ini kantor cabang Bank DKI yang ada di luar Jakarta tercatat ada empat daerah, antara lain Solo, Balikpapan, Makasar dan Palembang.
"Mengevaluasi jika sudah cukup, kita tidak perlu buka cabang. Sudah ada di Makasar, Solo, Balikpapan, Palembang. Kita evaluasi semua itu, sambil melihat rencana bisnis ke depan seperti apa," tegas Djarot.