Senin, 28 September 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhy Tristanto 3052
(Foto: doc)
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara mencatat, selama periode Januari - September 2015, telah terjadi 195 kasus kebakaran di Jakarta Utara.
Kepala Sudin PKP Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengungkapkan, dari 195 peristiwa kebakaran tersebut, paling banyak yang jadi korban amukan si jago merah adalah hunian warga.
"Objek kebakaran paling banyak diantaranya bangunan perumahan milik warga," ujar Satriadi Gunawan, saat dihubungi Beritajakarta.com, Senin (28/9).
Dia paparkan, hingga pekan terakhir September tercatat 147 kasus kebakaran dengan dominan penyebabnya akibat hubungan arus pendek listrik. "Sebanyak 92 kasus kebakaran rumah warga akibat korsleting listrik," kata Satriadi.
Agar kasus kebakaran bisa diminimalisir, Saptriadi, mengimbau agar warga mematikan saluran listrik apabila hendak bepergian dalam waktu lama.
"Agar kebakaran hingga penghujung tahun dapat ditekan, aliran listrik harus diperhatikan betul. Yang tidak penting harus dimatikan," tandasnya.