Jumat, 25 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6584
(Foto: Ilustrasi)
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas bakal diterapkan di perempatan kolong flyover Karet Bivak dan Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Dijadwalkan rekayasa lalu lintas dilakukan pada Rabu (30/9) mendatang.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, selama ini kendaraan dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Penjernihan, selalu belok arah di perempatan atau kolong karet Bivak.
Padahal, jelas Arifin, sekitar 20 meter dari situ terdapat perlintasan rel kereta api, sehingga kemacetan kerap terjadi. Selain itu sangat membahayakan keselamatan pengendara, saat traffic light menyala merah, bersamaan dengan melintas kereta api.
"Demi keamanan pengendara dan mencegah kemacetan lalu lintas maka kendaraan dari arah Jalan KH Mas Mansur, Tanah Abang, tidak boleh lagi belok di kolong flyover Bivak. Namun harus jalan lurus ke arah Setiabudi dan balik arah di depan City Walk," ujar Arifin, Jumat (25/9).
Demikian halnya kendaraan dari depan Thamrin City, tidak boleh lagi lurus ke arah Jalan Sudirman-Thamrin. Sebab hal ini juga memicu kemacetan lalu lintas di Jalan Kebon Kacang Raya.
Agar kendaraan tidak menerobos maka harus dipasangi rambu dan beton Movabel Concrete Barrier (MCB) di dua lokasi tersebut.
Arifin berharap Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat segera menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari sosialisasi, pemasangan spanduk dan rambu lalu lintas mulai pekan ini.
"Setelah itu memasang beton MCB untuk pembatas jalan," tandas Arifin.