Kamis, 24 September 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3091
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, menerjunkan tim untuk memantau 188 tempat pemotongan hewan kurban.
Kepala Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, Renova Ida Siahaan mengatakan, petugas yang diturunkan akan melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem terhadap hewan yang akan dipotong.
“Petugas pemeriksa hewan kurban akan melakukan pemeriksaan ante dan post mortem yang berlangsung mulai 24 hingga 27 September mendatang,” kata Renova, Kamis (24/9).
Petugas pemeriksa hewan kurban yang diturunkan, kata Renova, terdiri dari 70 perwakilan Sudin KPKP Jakarta Barat, 17 petugas dari Dinas KPKP DKI Jakarta, 56 orang dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan tujuh dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jakarta Barat.
“Petugas akan mendatangi lokasi pemotongan seperti masjid, kantor dan lain lain. Pemeriksaan ini penting dilakukan dalam rangka melindungi masyarakat dari bahaya penyakit hewan yang dapat menular,” ujarnya.
Dijelaskan Renova, pemeriksaan yang akan dilakukan oleh petugas meliputi kondisi fisik hewan kurban dan klinis pemotongan untuk menghindari penyakit menular.
"Kami juga mengecek cek sanitasi yang disiapkan sebelum dan sesudah dipotong. Kalau ditemukan bermasalah, pastikan kami akan memberikan saran agar tidak dipotong,” tandas Renova.