Rabu, 23 September 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 2690
(Foto: Ilustrasi)
Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat, jumlah pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan usai Idul Adha meningkat 30 persen dibanding bulan lainnya.
Kepala Seksi (Kasie) Bimas Islam, Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Safrudin mengatakan, kenaikan angka pasangan yang akan menikah pasca Lebaran Haji tersebut terkait erat dengan tradisi keagamaan.
"Biasanya masuk Dzulhijjah pasca Idul Fitri atau Idul Adha akan meningkat drastis hingga 30 persen, dibanding bulan-bulan biasa, paling banyak enam pasangan saja," terangnya, Rabu (23/9).
Dikatakan Safrudin, pernikahan biasanya erat kaitannya dengan budaya dan tradisi di suatu wilayah. Yang salah satunya soal kepercayaan mengenai tanggal, bulan dan tahun yang diniliai baik untuk melangsungkan pernikahan.
"Dalam agama tidak ada bulan jelek atau baik, semua bulan itu baik, tapi dalam tradisi, biasanya di luar bulan Dzulhijjah yang menikah sedikit," tandas Safrudin.